[INSTAN-Informasi Singkat Tentang Pangan]

Hai sobat pangan!

Gula adalah pemanis makanan dan minuman yang disukai banyak orang, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Gula yang beredar di pasaran beraneka ragam. Namun, dua dari yang paling populer adalah gula merah dan gula putih.

Meski sama-sama pemanis, keduanya memiliki dampak yang berbeda bagi tubuh, lho. Antara gula merah dan gula putih, mana yang lebih sehat, ya? Yuk simak penjelasan di bawah!

Gula putih dan gula aren berasal dari tanaman yang sama, artinya tidak banyak perbedaan di antara keduanya, gula aren lebih tinggi kalium, magnesium, seng, zat besi, fosfor, nitrogen, dan natrium. Gula pasir juga termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori saja tapi gizinya minim. Berbeda dengan gula aren yang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh.

Lalu gula aren Vs Gula Pasir, manakah yang lebih sehat? Kalau dibedah, gula aren jauh mengungguli gula putih dalam hal nilai glikemik. Nilai glikemik gula aren lebih rendah daripada gula pasir putih biasa. Gula putih memiliki nilai indeks glikemik di angka 100, sedangkan gula aren hanya 35. Tingginya nilai glikemik berpengaruh terhadap kenaikan darah seseorang.

Indeks Glikemik (IG) merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Makanan yang cepat menaikkan kadar gula itu akan membuat pankreas bekerja keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari.

Sumber : klikdokter.com 

————————————

DEPT. MEDKOMINFO

————————————

#HIMATEPAUNRAM #HIMATEPA #infopangan #infoseputarpangan